Minggu, 09 Januari 2011

Fajar Islam kembali nampak dari dataran Amerika. Data dari salah satu surat kabar Amerika, yang melansir tentang perkembangan Islam di sana cukup memberikan kita kabar gembira.

Perkembangan Islam di negeri Paman Sam itu dikabarkan sangat cepat, meningkat serempak di antara masyarakat multi etnis di Amerika; seperti Puerto Rico, Dominika, Meksiko, Kuba, dan Spanyol 


Surat kabar Amerika yang bernama, "New York Times" itu kemudian menuliskan, "Sebagian dari mereka yang masuk Islam di Amerika Serikat berdarah Spanyol, dan hasil dari beberapa penelitian menyebutkan, bahwa ada sekitar 200 ribu orang dari keturunan Spanyol di Amerika memeluk agama Islam setiap tahunnya. Diantara mualaf itu adalah, Musa Franco, seorang Kolombia yang masuk Islam ketika berusia 13 tahun.

Surat kabar itu menuliskan tentang mualaf lainnya, yaitu Miriam Celeste, mualaf yang masuk Islam pada tahun 2002 silam, diceritakan begitu menjadi muslimah dirinya langsung menutup auratnya dengan  balutan hijab.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rodriguez, yang mengikrarkan keislamannya pada tahun 2009, ia pun segera mengenakan jilbab selepas mengucap dua kalimah syahadat dan menjadi seorang Muslimah yang taat.

Di Amerika Serikat sendiri saat ini terdapat sekitar 2 juta Muslim dari total penduduknya yang berjumlah 310 juta jiwa. (msy/im)

0 komentar:

Posting Komentar