Rabu, 10 November 2010

Setelah batasan alokasi untuk pengobatan Sharon ditetapkan, Menteri Keuangan Zionis "Israel" mengumumkan besaran dana yang disiapkan pemerintahnya untuk pengobatan Sang penjagal, Ariel Sharon, mantan PM. Zionis Yahudi.

Informasi ini didapatkan dari situs Channel 7 "Israel", yang menyebutkan dana sebesar 1,6 M Shekel atau sekitar 440 ribu USD telah disiapkan pemerintah untuk pengobatan Sharon. Dan anggaran ini merupakan pengeluaran terbesar untuk membiayai seorang warga Zionis biasa.

Situs berbahasa Ibrani itu  kemudian memberitakan, bahwa pembiayaan atas pengobatan Sharon yang tengah hidup dengan perangkat nafas buatan (respirator) selama 5 tahun, telah mengundang banyak perdebatan di kalangan elit "Israel", mengingat dana yang digelontorkan pemerintah ini terlalu besar.

Beberapa bulan belakangan ini, media-media berbahasa Ibrani santer memberitakan kondisi akhir Sharon -yang kini menginjak usia 82 tahun- ia sempat dipindahkan oleh keluarganya dari perawatan di Rumah Sakit ke kampung halamannya di kawasan perkebunan di Selatan "Israel", namun karena permintaan anaknya, akhirnya ia dikembalikan lagi ke rumah sakit.

Koran Yediot Aharonot milik "Israel" menyebutkan, bahwa Menteri Keuangan Zionis telah mendapatkan izin untuk mentransfer beaya pengobatan Sharon dari kementeriannya ke Kementerian Kesehatan "Israel" bebarapa saat setelah dana itu disepakati oleh pemerintah.

Diagnosa Medis
Perlu diketahui, bahwa penjagal dari Zionis, Ariel Sharon ini telah terbaring koma di rumah sakit sejak 5 tahun yang lalu, paska ia terserang stroke untuk kedua kalinya, sejak saat itu ia dalam kondisi tak sadarkan diri.

Sumber medis di rumah sakit Hadassah -tempat dimana Sharon dirawat sejak Januari 2006- memberikan keterangan, bahwa penyakitnya dikarenakan pengendapan lemak di dalam pembuluh darah otak, dan tak ada solusi untuk pengobatannya.

Sumber ini juga mengatakan, bisa juga penyakit Sharon ini disebabkan karena cacat genetik, yang kemudian menyebabkan ia terkena stroke atau pendarahan otak, atau mungkin akan terkena penyakit Alzheimer, yaitu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar